Gempa dan Tsunami Di Jepang

Lagi dan lagi kuasa Tuhan diperlihatkan ...baru-baru ini terjadi Gempa dan tsunami paling dahsyat didunia, Jepang dilanda gempa bumi berkekuatan 8,9-di lepas pantai timur laut pada hari Jumat,11-03-2011 memicu tsunami (4-meter) 13-kaki yang menghanyutkan mobil dan merobek bangunan di sepanjang pantai di dekat pusat gempa.Jepang negara besar porak poranda seakan lenyap dan tenggelam ditelan amukan tsunami, gempa yang terjadi didaerah pesisir pantai Jepang menyebabkan kerusakan besar diwilayah Jepang utara. Peringatan Tsunami telah dikeluarkan untuk Jepang dan Rusia, dan menonton tsunami telah dikeluarkan untuk Hawaii dan negara-negara pulau Pasifik lainnya di wilayah ini.

Di berbagai lokasi di sepanjang pantai Jepang, tayangan televisi memperlihatkan banjir, dengan puluhan mobil, kapal dan bahkan bangunan yang terbawa oleh air. Sebuah kapal besar tersapu oleh tsunami menabrak langsung ke pemecah ombak di kota Kesennuma di Prefektur Miyagi, menurut rekaman di NHK publik.

Pemerintah Jepang mencoba untuk menilai kerusakan akibat gempa namun tidak memiliki rincian data yang akurat.
Gempa ini terjadi pada pukul 02:46 diikuti oleh serangkaian gempa susulan, termasuk gempa yang berkekuatan 7.4 Skala Ricther terjadi sekitar 30 menit kemudian. US Geological Survey mengumumkan kekuatan gempa pertama berkekuatan 8,8 Skala Ricther

Badan meteorologi Jepang mengeluarkan peringatan tsunami untuk wilayah pantai Pasifik seluruh Jepang melalui Nasional NHK, dan memperingatan orang-orang dekat pantai untuk segera mengungsi dan menuju tempat yang lebih tinggi dan lebih aman.

Pasifik Pusat Peringatan Tsunami di Hawaii mengatakan peringatan tsunami berlaku untuk Jepang, Rusia, Marcus Island dan Marianas Utara. Status siaga tsunami telah dikeluarkan untuk Guam, Taiwan, Filipina, Indonesia dan negara bagian AS Hawaii.

Gempa melanda pada kedalaman enam mil (10 kilometer), sekitar 80 mil (125 kilometer) di lepas pantai timur, kata badan Meterologi Jepang. Daerah ini 240 mil (380 kilometer) timur laut Tokyo.

Di Tokyo pusat kota, bangunan-bangunan besar bergetar keras dan para pekerja diperintahkan untuk turun ke jalan menyelamatkan diri.
Di Tokyo pusat, kereta api dihentikan dan penumpang berjalan sepanjang rel untuk platform.